PROTOKOL KESEHATAN HARGA MATI

-

Dunia saat ini mengalami banyak perubahan, kita dihadapi dengan pandemi Covid-19 yang menuntut kita untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri terhadap berbagai hal yang terjadi, begitu juga di dunia penerbangan.

Kami telah menyiapkan berbagai langkah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia, melalui Tatanan Normal Baru, kami melaksanakan protokol kesehatan, menjaga jarak fisik, hingga pembatasan jumlah penumpang.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus berupaya untuk mengembalikan kejayaan dunia penerbangan Indonesia, baik penumpang, maupun penyedia jasa penerbangan, seluruh elemen merupakan satu kesatuan dalam penyelesaian permasalahan Covid-19 di Indonesia.

Menjamin keselamatan, keamanan, dan kesehatan semua yang mengudara, merupakan pioritas kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Indonesia.

#SelamatAmanSehat #Selamanya

#PenghubungIndonesia

#KonektivitasUdara


@kemenhub151

@djpu_151 

@nam_151

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bandar Udara Namniwel Namlea - Pulau Buru

-
Gambar
Bandar udara yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan dibawah pengelolaan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang beroperasional pada tahun 2016 dengan panjang runway 1600 m x 30 m, Taxiway 185 m x 23 m, Apron 140 m x 70 m. Adalah salah satu Bandara kebanggaan masyarakat pulau buru dan sekitarnya yang menjadi gerbang pintu masuknya transportasi udara di kepulauan ini dengan tujuan membuka isolasi atau menjangkau daerah lainnya sekaligus berdampak pada siklus perekonomian masyarakat pulau buru. Saat ini Bandara Namlea telah sudah didarati Pesawat ATR 72 seri 500 milik Maskapai Wings  Air dengan rute Ambon - Namlea PP setiap hari/sekali penerbangan pada Jam 06.30 WIT. Keberangkatan dari Bandara Namniwel-Namlea menuju Bandara Pattimura-Ambon hanya 30 menit waktu tempuh perjalanan dan kita bisa melanjutkan perjalanan berikutnya atau transit ke daerah tujuan lainnya dengan terkoneksinya layanan penerbangan Lion Group.
Baca selengkapnya